Kamis, 13 Agustus 2015

SETORAN HAFALAN SURAT ANNABA BERSAMA UMI IIN DI RUMAH TAHFIDZ SIROJUL QURAN


 SETIAP SANTRI WAJIB SETOR HAFALAN SETIAP PERTEMUAN



TARGET HAFALAN MINIMAL 5 SAMPAI 10 AYAT SETIAP PERTEMUAN




ALHAMDULILLAH.. DOA BERSAMA ... SEMOGA PARA MURID DIMUDAHKAN HAFALAN DAN MENJADI AHLUL QURAN


Rabu, 05 Agustus 2015

Profil Rumah Tahfidz Anak Sirojul Quran


Rumah tahfidz ini berdiri dan mulai beroperasi bulan April 2015. Rumah tahfidz ini berdiri dirumah pribadi saya dengan luas tanah 70 meter. Dijalan Melati I gang. H.Murtaba Rt.003/01 kelurahan gandul kecamatan cinere kota depok.  dikelola oleh saya dan istri saya. Pada bulan Maret 2015, saya dan istri bersilaturahim ke guru kami tercinta Ustadz Ahmad Muzammil alhafidz di pondok pesantren tahfidz Nurul Hikmah. Kami minta ridho dan ijinnya untuk membuka rumah tahfidz anak. Kemudian ustadz ahmad muzammil alhafidz dengan spontan memberi nama “Sirojul Quran”.

Latar belakang dan tujuan berdirinya rumah tahfidz ini :

  • kami melihat banyak anak anak usia 7-12 tahun  sering bermain HP android dan asyiknya menonton TV hingga lalai tuk belajar dan menghafal alquran. Padahal usia usia tersebut masih bersih dan sangat cepat menerima ilmu.
  •  Anak anak banyak yang bisa membaca atau menghafal alquran tetapi makhrojul huruf dan tajwidnya banyak yang salah akibat guru ngajinya yang tidak belajar tahsin alquran.
  • Krisis akhlak anak pada orang tua dan guru. Mereka harus diajarkan adab dan sopan santun serta rasa hormat terhadap orang tua dan guru. Karna keberkahan ilmu dimulai dari ridhonya orang tua dan guru.
  • Kami ingin mempersiapkan generasi anak anak yang qurani. Bila menjadi pejabat, pejabat yang ahlul quran. Bila menjadi pengusaha, pengusaha yang ahlul quran. Bila menjadi tentara/polisi, tentara/polisi yang ahlul quran. Bila menjadi dokter, dokter yang ahlul quran. 


Rumah tahfidz ini didukung oleh :
  • Pondok pesantren tahfidz quran Nurul Hikmah ciputat.
          (alm. Ustadz ahmad Muzammil alhafidz)
  • Pondok pesantren tahfidz Nurul quran meruyung dan gandul.
          (ustadz Husni Thamrin)


Biaya pendidikan :
Biaya belajar dan menghafal alquran 100% gratis. Rencana jangka panjang kami ingin mengasuh anak yatim piatu mondok/nginap di rumah saya, semua biaya pendidikan dan makan gratis (jumlah terbatas)

Selasa, 04 Agustus 2015

Tips Dari Rasulullah Bagi Penghafal Al Qur’an Ternyata Rasulullah telah memberikan tips dalam menghafalkan Al Qur'an agar cepat hafal dan tidak mudah hilang dari ingatan. Simak hadits berikut ini

Dicatat oleh Ibnu Nashr dalam Qiyamul Lail (73),

حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عَبْدِ الأَعْلَى ، أَخْبَرَنِي أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ ، عَنْ نَافِعٍ ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : ” إِذَا قَامَ صَاحِبُ الْقُرْآنِ فَقَرَأَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ذَكَرَهُ وَإِنْ لَمْ يَقُمْ بِهِ نَسِيَهُ “
“Yunus bin Abdil A’la menuturkan kepadaku, Anas bin ‘Iyadh mengabarkan kepadaku, dari Musa bin ‘Uqbah, dari Nafi’ dari Ibnu Umar radhiallahu’anhu, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, beliau bersabda:
Jika seseorang shahibul Qur’an membaca Al Qur’an di malam hari dan di siang hari ia akan mengingatnya. Jika ia tidak melakukan demikian, ia pasti akan melupakannya‘”
hadits ini dicatat juga imam Muslim dalam Shahih-nya (789), oleh Abu ‘Awwanah dalam Mustakhraj-nya (3052) dan Ibnu Mandah dalam Fawaid-nya (54)

Derajat hadits

Hadits ini shahih tanpa keraguan, semua perawinya tsiqah. Semuanya perawi Bukhari-Muslim kecuali Yunus bin bin Abdil A’la, namun ia adalah perawi Muslim.

Faidah hadits

  1. Hafalan Al Qur’an perlu untuk dijaga secara konsisten setiap harinya. Karena jika tidak demikian akan, hilang dan terlupa. Sebagaimana sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam,
    إنما مَثَلُ صاحبِ القرآنِ كمثلِ الإبلِ المعَقَّلَةِ . إن عاهد عليها أمسكَها . وإن أطلقها ذهبَت
    Permisalan Shahibul Qur’an itu seperti unta yang diikat. Jika ia diikat, maka ia akan menetap. Namun jika ikatannya dilepaskan, maka ia akan pergi” (HR. Muslim 789)
    Imam Al ‘Iraqi menjelaskan: “Nabi mengibaratkan bahwa mempelajari Al Qur’an itu secara terus-menerus dan membacanya terus-menerus dengan ikatan yang mencegah unta kabur. Maka selama Al Qur’an masih diterus dilakukan, maka hafalannya akan terus ada”.
    Beliau juga mengatakan: “dalam hadits ini ada dorongan untuk mengikat Al Qur’an dengan terus membacanya dan mempelajarinya serta ancaman dari melalaikannya hingga lupa serta dari lalai dengan tidak membacanya” (Tharhu At Tatsrib, 3/101-102)
  2. Kalimat فَقَرَأَهُ بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ ذَكَرَهُ (membaca Al Qur’an di malam hari dan mengingatnya di siang hari) menunjukkan bahwa membaca Qur’an dan muraja’ah (mengulang) hafalan Al Qur’an hendaknya dilakukan setiap hari.
  3. Anjuran untuk terus mempelajari, membaca dan muraja’ah (mengulang) hafalan Al Qur’an secara konsisten, setiap hari, di seluruh waktu. Al Qurthubi menyatakan: “hal pertama yang mesti dilakukan oleh shahibul qur’an adalah mengikhlaskan niatnya dalam mempelajari Al Qur’an, yaitu hanya karena Allah ‘Azza wa Jalla semata, sebagaimana telah kami sebutkan. Dan hendaknya ia mencurahkan jiwanya untuk mempelajari Al Qur’an baik malam maupun siang hari, dalam shalat maupun di luar shalat, agar ia tidak lupa” (Tafsir Al Qurthubi, 1/20).
  4. Anjuran untuk lebih bersemangat membaca Al Qur’an di malam hari. Sebagaimana firman Allah Ta’ala:
    إِنَّ نَاشِئَةَ اللَّيْلِ هِيَ أَشَدُّ وَطْئًا وَأَقْوَمُ قِيلًا
    Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu’) dan bacaan (Qur’an) di waktu itu lebih kuat masuk hati” (QS. Al Muzammil)
  5. Anjuran untuk muraja’ah (mengulang) hafalan Al Qur’an di siang hari dan malam hari
  6. Hadits di atas tidak membatasi membaca Qur’an dan muraja’ah (mengulang) hafalan Al Qur’an hanya malam dan siang saja, namun sekedar irsyad (bimbingan) dari Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam agar senantiasa melakukannya. Hadits riwayat Muslim di atas menunjukkan bahwa semakin sering membaca dan muraja’ah itu semakin baik dan semakin mengikat hafalan Al Qur’an. Dan pemilihan waktunya disesuaikan apa yang mudah bagi masing-masing orang. Syaikh Shalih Al Maghamisi, seorang pakar ilmu Al Qur’an, ketika ditanya tentang hal ini beliau menjawab: “waktu menghafal yang utama itu tergantung keadaan masing-masing orang yang hendak menghafal. Adapun berdasarkan tajribat (pengalaman), waktu yang paling baik adalah setelah shalat shubuh”
  7. Hadits ini dalil bahwa shahibul qur’an, dengan segala keutamaannya, yang dimaksud adalah orang yang menghafalkan Al Qur’an, bukan sekedar membacanya. Al Imam Al Iraqi mengatakan: “yang zhahir, yang dimaksud shahibul qur’an adalah orang yang menghafalkannya” (Tharhu At Tatsrib, 3/101). Syaikh Muhammad Nashiruddin Al Albani menyatakan, “ketahuilah, makna dari shahibul Qur’an adalah orang yang menghafalkannya di hati. berdasarkan sabda nabi Shallallahu’alaihi Wasallam:
    يؤم القوم أقرؤهم لكتاب الله
    “hendaknya yang mengimami sebuah kaum adalah yang paling aqra’ terhadap kitabullah”
    maksudnya yang paling hafal. Maka derajat surga yang didapatkan seseorang itu tergantung pada banyak hafalan Al Qur’annya di dunia, bukan pada banyak bacaannya, sebagaimana disangka oleh sebagian orang. Maka di sini kita ketahui keutamaan yang besar bagi pada penghafal Al Qur’an. Namun dengan syarat ia menghafalkan Al Qur’an untuk mengharap wajah Allah tabaaraka wa ta’ala, bukan untuk tujuan dunia atau harta”

RENOVASI RUANG KELAS


Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh.
Alhamdulillah. Puji syukur pada Alloh SWT yang telah memberikan kita nikmat islam dan nikmat lainnya. Salam dan sholawat pada baginda Nabi Muhammad SAW. InsyaAlloh kita semua mendapatkan syafaatnya diyaumil qiyamah. Aamiin. 
Sehubungan dengan biaya pendidikan full gratis untuk siswa dan bertambahnya murid di rumah tahfidz sirojul quran, buka pendaftaran setiap angkatan 3 bulan sekali maksimal 15 siswa. Maka kami membutuhkan kelas baru. InsyaAlloh kamar tidur kami (abi+umi) akan direnovasi menjadi kelas. Rencana Jangka panjang akan dibangun aula tuk belajar dan menghafal quran di lantai satu sedangkan ruang/kamar keluarga kami dilantai 2.
Demi lancarnya kegiatan tahfidz dan renovasi tersebut, Kami mohon bantuan dan infaqnya seikhlasnya. Semoga amal ibadahnya terus mengalir selama siswa terus belajar dan menghafal quran. Atas bantuannya kami megucapkan terimakasih.
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

NB :
Bila ingin menjadi donatur tetap silahkan hubungi
No. HP. 0815-1420-9691 atau transfer ke Bank muamalat
No  rek  4080000730  atas nama Ahmad siroj